Karya musik dapat kita dengarkan melalui pertunjukan langsung atau melalui hasil rekaman. Karya tersebut oleh penyajinya, baik pemain musik maupun penyanyi selalu berusaha tampil sebaik-baiknya untuk memenuhi harapan keindahan bagi pendengarnya. Bagi penyaji musik, komentar dari pendengar dapat mendorong musisi untuk berkarya lebih baik. Rasa puas diri kadang dapat menurunkan upaya untuk meningkatkan kemampuan diri. Melalui komentar yang dilontarkan, penonton atau pendengar menjadi paham akan apa yang terbaik atau pun kekurangan seorang penyanyi. Kritik musik bukan hanya komentar sesaat seusai pertunjukan tetapi suatu ulasan mendalam dan luas guna memberi pemahaman atas karya. Kritik musik berusaha menghubungkan karya musik dan pelakunya dengan masyarakat musik pendengar sehingga terbangun suatu pemahaman atas nilai-nilai keindahan. Karya musik yang didengarkan tidak selalu dengan mudah dipahami, apalagi jika karya tersebut asing dan apresiator kurang memiliki referensi atas karya tersebut. Dengan demikian, kritik musik diperlukan oleh seniman dan pendengar musik. A. Pengertian, Fungsi dan Tujuan Kritik Musik 1. Pengertian Kritik Musik Kritik musik adalah penganalisaan dan pengevaluasian suatu karya musik dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki karya tersebut. Kritik berasal berasal dari kata Yunani “Krinein” yang artinya memisahkan, merinci. Dalam melakukan kritik musik ada obyek yang dikritik dan ada orang yang mengkritik, yang disebut kritikus. Obyek yang dikritik dalam musik adalah karya musik yang sedang dicermati. Karya musik itu umumnya memiliki gagasan keindahan bunyi atau pesan yang ingin disampaikan oleh penciptanya. 2. Fungsi Kritik Musik Kritik menjadi jembatan komunikasi antara seniman yang selalu dituntut kreativitasnya dan pengamat yang sering mengalami hambatan dalam mengapresiasi karya seniman. Kritik musik itu dapat menambah pemahaman bagi pencipta, pelaku atau penyaji musik dan bagi masyarakat musik itu sendiri. Secara umum fungsi kritik musik adalah sebagai berikut Pengenalan karya musik dan memperluas wawasan masyarakat. Jembatan antara pencipta, penyaji, dan pendengar. Eevaluasi diri bagi pencipta dan penyaji musik. Pengembangan mutu karya musik. 3. Tujan Kritik Musik Menurut Sem C. Bangun tujuan kritik seni adalah evaluasi seni, apresiasi seni, dan pengembangan seni ke taraf yang lebih kreatif dan inovatif. Artinya, dengan adanya koreksi yang bersifat evaluasi atas karya dan penyajiannya oleh kritikus, masyarakat dan pelaku seni memiliki apresiasi terhadap karya musik. Dengan demikian diharapkan akan ada inovasi dan peningkatan mutu karya musik di masa yang akan datang. B. Jenis dan Pendekatan Kritik Berdasarkan prosedur atau landasan kerja, jenis atau tipe kritik seni terdiri dari Kritik Jurnalistik. Kritik ini isinya mengandung aspek pemberitaan. Tujuannya memberikan informasi tentang berbagai peristiwa musik, baik pertunjukan maupun rekaman. Biasanya ditulis dengan ringkas karena untuk keperluan surat kabar atau majalah. Sem C. Bangun menyatakan, bahwa “kewajiban seorang kirtikus jurnalistik adalah memuaskan rasa ingin tahu para pembaca yang beragam dan untuk menyenangkan perasaan mereka 20118. Kritik Pedagogik. Kritik ini diterapkan oleh pengajar kesenian dalam lembaga pendidikan. Tujuan kritik ini adalah untuk mengembangkan bakat dan dan potensi peserta didik. Ini dilakukan dalam proses belajar mengajar dengan obyek kajian adalah karya peserta didiknya sendiri. Kritik Ilmiah. Kritik ini berkembang dikalangan akademisi dengan metodologi penelitian ilmiah, dilakukan dengan pengkajian secara luas, mendalam dan sistematis, baik dalam menganalisis maupunmembandingkan dapat dipertanggung-jawabkan secara akademis dan estetis. Bangun, 2011 11. Kritik Populer. Kritik yang dilakukan secara terus menerus secara langsung atau tidak langsung dikerjakan oleh penulis yang tidak menuntut keahlian kritis Bangun, 2011 12. Ini berarti kritik yang disampaikan bukan pada tepat tidaknya analisis dan evaluasi yang disajikan tetapipada kesetiaan atas suatu gaya atau jenis musik yang mereka tekuni. Pendekatan yang umum digunakan dalam kritik seni terdiri dari pendekatan formalistik, instrumentalistik, dan ekspresivistik. Pendekatan dapat diartikan dasar pijakan kritikus dalam menyusun kerangka berpikirnya atau caranya menyajikan kritik. Formalistik. Pendekatan kritik ini berasumsi bahwa kehidupan seni memiliki kehidupanya sendiri, lepas dari kehidupan nyata sehari-hari. Kritik jenis ini cenderung menuntut kesempurnaan karya seni yang dibahas. Kriteria yang digunakan adalah tatanan yang terpadu integratif antar unsur formal atau unsur dasar pembangun karya seni bunyi dengan menghindari unsur estetis yang tidak relevan, seperti deskripsi sosial, kesejarahan dan lain-lain. Bangun, 2011 56-57. Instrumentalistik. Pendekatan kritik yang menganggap seni sebagai sarana atau instrumen untuk mengembangkan tujuan tertentu seperti moral, politik, atau psikologi. Pada pendekatan ini, karya seni dianggap sebagai sarana untuk mencapai tujuan. Karya seni bukan terletak pada bagaimana penyajiannya tetapi apa dampak dari karya tersebut bagi kehidupan masyarakat. Di sini, nilai seni ini terletak pada kegunaanya. Ekspresivistik. Pendekatan kritik ini menganggap karya seni sebagai rekaman perasaan yang diekspresikan penggubahnya. Jadi, karya seni ditempatkan sebagai sarana komunikasi. Kritikus yang menggunakan pendekatan ini melakukan aktivitas kritik berdasakan pengalaman pencipta suatu karya seni dengan tetap memperhatikan aspek teknis dalam penyajian gagasan sebagai pendukung emosi penciptanya. C. Penyajian Kritik Musik Setelah mengetahui beberapa konsep kritik seni seperti diutarakan di atas. Ada 4 hal pokok dalam kegiatan penyajian yang sudah umum digunakan pada kritik seni yaitu deskripsi, analisis, interpretasi, dan evaluasi. Pada bagian deskripsi, hal yang paling mendasar adalah penyajian fakta yang bersumber langsung dari karya musik yang dianalisis. Penyajian fakta ini berupa pernyataan elemen dan warna bunyi yang digunakan. Faktor-faktor pendukung penyajian juga termasuk bagian deskripsi. Pada tahap ini dinyatakan secara lengkap bagaimana elemen atau unsur-unsur tersebut diperlakukan dalam penyajian musik. Analisis adalah uraian berupa penjelasan hal-hal yang penting dari unsur nada, melodi, harmoni, ritme, dan dinamika musik. Unsur-unsur tersebut dinyatakan pada bagian mana pentingnya dalam mendukung penuangan atau penyajian gagasan. Inilah tahap menyatakan mutu suatu karya musik berdasarkan analisis unsur-unsur penyajiannya. Pengetahuan teknis dan pengalaman musikal kritikus sangat diperlukan pada tahap ini. Interpretasi. Dalam interpretasi dinyatakan pula bagaimana tingkat ketercapaian nilai artisitik suatu penyajian musik dengan gagasan serta maksud dari pertunjukan tersebut. Membandingkan dengan karya sejenis dapat menjadi faktor pertimbangan dalam tahap Kesemuanya itu dijabarkan dalam interpretasi. Tahap ini dapat dikatakan sebagai pendekatan induktif karena dimulai dari hal-hal yang ada dalam suatu karya musik, bukan dari hukum-hukum yang bersifat umum deduktif. Evaluasi. Bagian akhir penyajian kritik adalah evaluasi. Inilah tahap yang cukup penting dalam kritik musik karena kritikus akan menyatakan pendapatnya atas penyajian suatu musik. Pendapat yang dimaksud bukan pendapat pribadi tanpa dasar. Dasar pernyataan dalam evaluasi adalah hasil dari deskripsi dan analisis yang ditunjang interpretasi. Pernyataan yang pokok dalam tahap evaluasi adalah kebaikan atau kegagalan suatu penyajian musik. Kebaikan atau kekurangan merupakan pertimbangan atas gagasan dengan ketercapaian dalam penyajian musik. Pernyataan kebaikan, berupa kelebihan-kelebihan yang ditemukan atau sebaliknya akan membangun pemahaman peningkatan penyajian karya musik. Penyajian kritik musik dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan. Penyajian secara tulisan disusun seperti urutan penyaian di atas. Pada awal tulisan perlu kiranya ditambahkan bagian pendahuluan. Dengan demikian penyajian kritik dalam bentuk tulisan meliputi Pendahuluan Deskripsi Analsis Interpretasi Evaluasi Bagian pendahuluan berisi tentang identitas musik yang akan dikritisi, seperti nama penulis atau pencipta musiknya, judul karya, nama penyajinya dan lain-lain yang dianggap perlu untuk diketahui oleh pembaca. Dalam hal musik vokal, lirik lagu termasuk bagian yang tidak terpisahkan dalam analisis kritik musik. Lirik lagu karena berbasis bahasa maka dapat dianalsisis makna yang terkandung di dalamnya. Makna lirik lagu mencakup makna denotatif dan Berisikan penyajian fakta dari musik yang akan dikritisi. Penyajian fakta ini dihadirkan dalam bentuk pernyataan elemen dan warna musik, serta faktor pendukung Berisikan uraian atau penjelasan dari hal-hal penting, yakni nada, melodi, ritme, harmoni, dinamika musik dan lain sebagainya. Pada tahap ini akan dinyatakan juga kualitas atau mutu dari musik Berisikan tingkat pencapaian nilai artistik dalam sebuah penyajian musik. Perbandingan terhadap sebuah karya musik sejenis juga turut menjadi hal yang diperhatikan dalam Berisikan pernyataan mengenai kebaikan atau kekurangan dalam sebuah karya musik. Hal ini disampaikan secara objektif berdasarkan data dari deskripsi dan analisis yang turut didukung dengan hasil ini salah satu contoh Kritik MusikPendahuluanJudul Jangan MenyerahPenyanyi d'Masiv Penulis lagu Rian Ekky PradiptaDurasi music video 0422 Tahun rilis 2009DeskripsiJangan Menyerah oleh d'Masiv dirilis pada 2009. Jangan Menyerah mengajak pendengar untuk menghargai kehidupan yang telah dianugerahkan Tuhan. Lagu ini juga mengajak pendengar untuk tidak mudah menyerah terhadap permasalahan yang sedang dialami. Seluruh lirik dalam lagu ini menggunakan Bahasa Indonesia yang cenderung music video-nya ditampilkan personel d'Masiv yang menyanyi dan bermain musik. Selain itu, juga ada seorang penari yang menggunakan pakaian Jawa sebagai lakon utamanya. Dalam music video ini juga diperlihatkan dengan jelas beberapa permasalahan yang dialami oleh tokoh dalam music video ini. Misalnya penari tradisional yang harus menari di pinggir jalan. Pada akhir video diperlihatkan jika penari tersebut sudah menjadi orang suksesAnalisisNada dalam lagu Jangan Menyerah didominasi oleh suara petikan gitar. Kemudian pada bagian klimaksnya disertai alunan musik drum dengan visual music video yang menyentuh perasaan ini ingin mengajak pendengarnya untuk lebih semangat dalam menjalankan kehidupannya, walau banyak permasalahan yang harus dihadapi. Penggunaan Bahasa Indonesia semakin mempermudah pendengar dalam mendapatkan makna atau pesan yang ingin disampaikan. Penggunaan kata-katanya juga sangat menyentuh perasaan Menyerah oleh d'Masiv patut untuk diapresiasi karena pesan positif yang ingin disampaikan. Terlepas dari itu, d'Masiv berhasil menyentuh perasaan pendengar lewat penggunaan lirik serta visualisasi music video-nya yang sesuai.

Fourtwnty Music Group is an Indie music genre. This music group creates songs that are about life and some are about criticism, and this band is very popular with young people but not many understand the lyrics of every song that he creates. This study aims to examine a work of art, especially in our report on the song Realita created by the group band Fourtwnty, in which every work he creates conveys deep meaning to many people. The method we use in our research is using a qualitative method. And as for our conclusion on our criticism, namely how the song Reality conveys a message to many people through songs that are very characterized and classy. The fourtwnty music group has inspired many young musicians with their works and words. And from all of Fourtwnty’s works, he dedicates his music to spread the message of tolerance, peace and pluralism. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Vol. 4 Nomor 2 Th. 2022, Hal 76-84 ISSN Online 2657-0599 online Diterima 26-10, 2022; Revisi 20-12, 2022; Terbit Online 27-12, 2022 Kritik Sosial Dalam Musik Studi Kasus Lagu Realita Karya Fourtwnty Moses Christian Almas1; Oktori Stenly Merang2; Aan Surya Payunglangi3; Erik Jeansen4 1234 Sekolah Tinggi Filsafat Jaffray, Makassar, Indonesia * e-mail mchristianalmas oktorimerang10 aansurya376 erikjeansen022 Abstrak Grup Musik Fourtwnty adalah aliran musik Indie yang menciptakan lagu-lagu berisi kehidupan dan juga kritik sosial. Grup musik ini banyak digemari oleh anak-anak muda tetapi tidak banyak yang mengerti dan memahami lirik disetiap lagu yang diciptakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karya musik tentang lagu berjudul Realita ciptaan Grup Musik Fourtwnty. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan pragmatik sastra dengan analisis data berupa interpretasi makna. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat beberapa pesan dan makna tentang toleransi, kedamaian, dan pluralisme yang terkandung dalam lagu berjudul Realita. Pesan tersebut dikemas dan disampaikan melalui lagu-lagu yang sesuai dengan karakter anak-anak muda di Indonesia, sehingga banyak musisi muda terinspirasi dengan karya musik dari Fourtwnty. Kata kunci kritik sosial dalam musik; grup musik; fourtwnty; anak muda. Abstract The Fourtwnty Music Group is an Indie music genre that creates songs about life and also social criticism. This music group is much loved by young people but not many understand the lyrics on every song created. This study aims to examine a musical work about song entitled Realita created by the Fourtwnty Music Group. This research uses a qualitative method with a literary pragmatics approach with data analysis of interpretation of meaning. The conclusion in this study is that there are several messages and meanings about tolerance, peace, and pluralism contained in a song entitled Reality. The message is packaged and conveyed through songs that suit the character of young people in Indonesia, so many young musicians are inspired by the musical works of Fourtwnty. Keywords social criticism in music; music group; fourtwnty; young people. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike International License. Copyright © 2022 Moses Christian Almas; Oktori Stenly Merang; Aan Surya Payunglangi; Erik Jeansen. Proses Artikel Diterima 26-10-2022; Revisi 20-12-2022; Terbit Online 27-12-2022 Musikolastika Jurnal Pertunjukan dan Pendidikan Musik 42, 76-84 Pendahuluan Perkembangan estetika musik selalu berkaitan erat antara filsafat dengan para filsufnya Finney, 2002; Sunarto, 2015, 2016. Musik adalah salah satu media yang efektif dan ampuh dalam menyampaikan dan mengambarkan sebuah ekspresi hati dan jiwa Sinaga, 2016. Selain itu musik dapat berfungsi sebagai media penyampai pesan, keluh kesah, ajakan dan juga aspirasi dari seseorang Widyanta, 2019. Kritik sosial adalah salah satu bentuk dari aspirasi tersebut. Melalui musik pesan dan aspirasi yang ingin disampaikan bisa diutarakan dengan bebas melalui band dengan berbagai genre. Musik merupakan sebuah susunan indah yang terdiri dari lirik, nada, dan irama Jalaludin, 2001; Niswati Khoiriyah, 2017 Musik bersifat menyampaikan informasi dan makna yang diciptakan seorang musisi sebagai komunikator kepada pendengarnya sebagai komunikan Hidayatullah, 2021. Dalam penelitian ini musik tidak hanya sekedar menyampaikan sebuah pesan namun juga membawa sebuah misi di mana misi itu sendiri merupakan sebuah penyampaian informasi kepada masyarakat tentang peristiwa di sekitar yang perlu disadari oleh masyarakat sebagai pendengar. Maka dari itu musik sering kali dijadikan alat perlawanan, mengungkap realitas sosial, serta ketidakadilan Fadhilah, 2019. Dalam realitas sosial, musik memang tidak hanya berfungsi sebagai ekspresi atas keindahan tetapi juga berfungsi sebagai ekspresi rasa ketidakadilan, kekecewaan, dan kesenjangan yang mereka alami. Seni memang pada dasarnya adalah cermin realitas masyarakatnya Sinaga, 2020; Trilaksana, 2021. Musik merupakan salah satu bentuk hiburan yang ditampilkan oleh media massa yang digunakan untuk menyampaikan berbagai pesan yang diangkat dari berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari melalui lirik yang digunakan Ginahandiko et al., 2022 Musik melalui sebuah lagu menjadi sebuah ekspresi jiwa dari si pencipta lagu tersebut. Selain fungsi musik sebagai sebuah karya yang menghadirkan sebuah keindahan, musik juga dapat digunakan sebagai media untuk mempengaruhi pikiran dan tingkah laku dari seorang. Musik dapatmembawa pendengarnya pada sebuah dunia imajinasinya sendiri, atau imajinasi si penulis lirik. Danesi mengatakan zaman dahulu musik digunakan dalam ritual-ritual dengan maksud untuk memuja sang pencipta. Orang-orang Yunani kuno percaya bahwa musik adalah cerminan dari hukum-hukum harmoni yang mengatur alam semesta Danesi, 2010, akan tetapi dengan kemajuan peradaban dan seiring perkembangan zaman fungsi musik juga ikut berkembang menjadi berbagai fungsi. Seiring perkembangan yang jauh Saat ini musik telah banyak digunakan sebagai sarana atau media menyampaikan aspirasi-aspirasi atau curahan hati. Penelitian tentang makna dan lirik lagu yang berkaitan dengan ekspresi sudah dilakukan oleh beberapa peneliti. Beberapa diantaranya berkaitang tentang sesuatu hal yang dilihat atau didengar oleh seseorang atau yang dialami oleh penulis lirik tersebut Achsani, 2019; Al & Putra, 2019; Ginahandiko et al., 2022; Qusairi, 2017. Permainan kata serta bahasa dilakukan untuk menciptakan daya tarik dan kekhasan terhadap lirik lagu yang dilakukan oleh seorang pencipta lagu. Seperti permainan vokal gaya bahasa dan penyimpangan makna kata merupakan permainan dalam bahasa dalam menciptakan lirik lagu Qusairi, 2017; Suyanti & Jabar, 2022. Salah satu Grup Musik Indonesia yang identik dengan kritik sosial pada setiap karyanya yaitu Fourtwnty. Fourtwnty adalah salah satu band Indie yang berbasis di Jakarta, yang branggotakan Ari, Nuwi dan Roots berhasil memanjakan pendengarnya dengan nada-nada yang enak dan santai Moses Christian Almas, Kritik Sosial dalam Musik untuk didengarkan di beberapa panggung di Indonesia. Mereka adalah musisi multi-instrumentalis yang berkomitmen untuk menyebarkan pesan toleransi melalui lagu dan konsep yang matang. Penelitian ini akan membahas dan mengkaji makna yang terkandung dalam lagu berjudul Realita dari Grup Musik Fourtwnty. Lagu tersebut secara pragmatis terkandung makna yang terpendam dan diyakini memiliki pengaruh dalam kehidupan anak muda pada saat ini. Salah satunya, mengundang anak muda untuk mengerti dan mempelajari realita zaman sekarang. Kritik sosial dalam lagu disampaikan dengan menggunakan bahasa yang lugas dan penuh kiasan Florencia, 2021. Kritik atau sanjungan bisa ditujukan kepada siapa saja mulai dari pemerintah atau masyarakat lainya. Musisi juga bisa memberikan kritikan terhadap masalah sosial yang terjadi melalui karya seni musik dan lagu yang dinyanyikan, mulai dari audio hingga visual Al & Putra, 2019. Perbedaan pada penelitan ini dengan penelitian terdahulu yaitu dari lagunya. Penulis dalam hal ini menggunakan lagu Realita dari Band Fourtwnty. Tujuan dalam penelitian ini yaitu memberikan informasi kepada anak muda bahwa jangan terlalu terburu-buru mengambil keputusan seperti lirik dari lagu fourtwnty yang berjudul “Realita”. Sehingga para pembaca dapat memahami bahwa kehidupan harus selalu berfikir positif dan bersyukur. Berdasarkan latar belakang yang telah penulis jabarkan di atas, terdapat urgensi terkait Kritik Sosial Dalam Musik Studi Kasus Lagu Realita Ciptaan Dari Fourtwnty. Tulisan ini berada di dalam tatanan konseptual sehingga bukan tidak mungkin memunculkan berbagai perdebatan. Namun perdebatan itu tetap diperlukan karena bagaimana pun juga merupakan bagian dari dialog menuju ke arah yang lebih baik. Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatik sastra yang ditinjau dari struktur pragmatik sastra yang mengkaji aspek kegunaan Yule, 2006. Pendekatan ini muncul atas dasar ketidakpuasan selain keraguan pencarian struktural yang sepenuhnya memandang karya sastra sebagai teks. Bentuk studi ini mengeksplorasi bagaimana banyak hal yang luar biasa benar yang tidak lagi dikutip melalui cara pembicara dapat dianggap sebagai bagian dari apa yang sedang dikomunikasikan. Pragmatik adalah pencarian tentang bagaimana manusia mengenali lebih besar dikomunikasikan daripada dicatat Yule, 2006. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dalam bentuk struktur buku, ensiklopedia, kamus, jurnal, dokumen, dan majalah. Selain itu dalam menganalisis syair pada lagu Fourtwnty menggunakan rekaman-rekaman yang terdapat pada album cetak maupun digital Danandjaja, 2014; Moleong, 2021; Siyoto & Sodik, 2015. Hasil dan Pembahasan Makna Lagu Realita Ciptaan Dari Fourtwnty Album kedua dari grup fourtwnty yang berjudul realita yang menceritakan mengenai individu yang selalu mengambil keputusan disaat terburu-buru sehingga lebih Musikolastika Jurnal Pertunjukan dan Pendidikan Musik 42, 76-84 mengutamakan nafsu dari pada logika, sehingga dapat membuat individu sering terjebak pada keputusan yang salah, berikut merupakan penggalan lirik dari lagu tersebut Ini bukan cerita langka Tak sedikit orang melakukannya Menggambar tubuhnya tubuhnya Raut wajah hingga namanya Memang indah tapi apa artinya Ternyata berbisa Nafsu dulu baru logika Tinta biru tinggal cerita realita Tutup mata tutup telinga Perhitungan pun tak ada realita Raut wajah hingga namanya Memang indah tapi apa artinya Ternyata berbisa berbisa Nafsu dulu baru logika Tinta biru tinggal cerita realita Tutup mata tutup telinga Perhitungan pun tak ada realita Ini darah muda ini darah muda Memang tak mudah menaklukannya Ini darah muda ini darah muda Tolong tunjuk tangan Siapa yang pernah mencoba Nafsu dulu baru logika Tinta biru tinggal cerita realita Tutup mata tutup telinga Perhitungan pun tak ada realita Realita’ Berdasarkan lirik pada lagu di atas, memiliki makna yang mengkritik realita kisah percintaan anak muda jaman sekarang yang dimana saat mereka menjalaninya sangat berlebihan hingga mengorbankan banyak hal karena disebabkan perasaan yang berlebihan nafsu dan tidak mendahulukan logika dibandingkan dengan perasaan mereka yang lebih dulu ditanggapi. Lagu ini menceritakan tentang kisah anak muda yang terlalu berlebihan dalam menjalani hubungan asmara. Arti dari lirik ini bukan cerita langka tak sedikit orang melakukannya’ adalah ini bukan lagi hal yang asing atau hal baru yang kita lihat di sekeliling kita, karena kita dapat melihat bahwa masih banyak orang yang melakukan hal-hal konyol seperti itu. Menggambar tubuhnya tubuhnya raut wajah hingga namanya’ menjelaskan tentang perilaku anak muda yang sangat tidak wajar dalam berpacaran, seperti menatto badannya sendiri dengan memakai nama atau wajah pacarnya yang menjadi obsesi bagi Moses Christian Almas, Kritik Sosial dalam Musik mereka karena perasaan yang berlebihan ini. Memang indah tapi apa artinya ternyata berbisa’ yang berarti, awalan terkadang terlihat manis dan indah tetapi pada akhirnya membawa petaka yang sangat merugikan kita sendiri sebagai seorang yang masih muda. Nafsu dulu baru logika tinta biru tinggal cerita realita’ mengisahkan tentang penyesalan anak muda yang terlalu cepat dalam mengambil keputusan, sehingga apa yang ia perbuat kini telah menjadi cerita penyesalan dimana mereka lebih mendahulukan nafsu dibanding logika yang akan memperlihatkan kenyataan kedepannya. Tutup mata tutup telinga perhitungan pun tak ada realita’ adalah penyesalan telah terjadi di depan mata dan sudah tidak mungkin lagi untuk mengulang kembali kejadian itu di masa lalu dimana realita tidak sesuai dengan apa yang mereka pikirkan sebagai seorang muda yang tidak mau menerima kenyataan. Ini darah muda ini darah muda memang tak mudah menaklukannya’ maksudnya adalah, kita sebagai anak muda sulit berfikir terlebih dahulu dalam mengambil keputusan yang benar, sehingga kebanyakan anak muda lebih cepat gagal dalam kehidupannya yang dimana kita memiliki kesulitan untuk mengendalikan kelakuan kita di masa muda ini. Lirik dari fourtwtny yang berjudul realita ini tercipta dari hasil tongkrongannya bersama teman-temannya. Ari Lesmana vokalis dari fourtwtny bingung dengan teman-teman kuliahnya yang belum menikah tetapi sudah mentato nama atau wajah pacarnya dibadannya, sehingga Ari Lesmana mengatakan kepada teman-temannya kenapa tidak tulis nama ibumu saja. Kata Ari Lesmana vokal dari fourtwtny dalam proses pembuatan lagu realita ini sangatlah lama, Karena setelah lagu “zona nyaman” Ari dan gitarisnya yaitu Nuwi tidak pulang-pulang ke rumah hanya karena ingin mencari inspriasi yang baru. Fakta menarik dari fourtwtny ini adalah saat album telah sold out, namun materi lagunya belum selesai. Suatu kebanggaan bagi fourtwnty karena bekerja sama dengan flat bow digital dan cdnya sold out. Album CD tersebut dijual dengan harga tambah dengan teks Sempat terjadi perdebatan mengenai harga cd yang dijual, tetapi Ari Lesmana menjelaskan mengapa mereka menjual harga bukan berarti mereka ingin merusak harga pasar. Itu karena mereka mendapatkan subsidi dari anak-anak komunitas yang patungan untuk memproduksi Radio Hardrock FM, 2018 Fourtwnty ialah band yang apa adanya, yang selalu jujur dalam setiap hal. Dan itulah salah satu alasannya mengapa banyak anak muda yang sangat mengidolakan fourtwnty, dari setiap kata lagunya itu seperti suara-suara anak muda yang sekarang lagi menghadapi kesuksesan, kesusahan, dan juga yang sedang berjuang. Itulah sebabnya fourtwnty suara kehidupan bagi anak-anak muda yang sekarang. Fourtwnty ini adalah salah satu band yang digemari oleh anak-anak muda, karna lagu ciptaan mereka sangat mewakili isi hati anak muda zaman sekarang. Dan di dalam lagu mereka juga terkandung sebuah pelajaran yang bisah memberi mereka hikmah, agar jangan mengandalkan logika saja, karna logika bisa menjatuhkan kita ke dalam penyesalan. Dan banyak lagi lagu-lagu ciptaan mereka yang bisah kita dengarkan untuk memberi kita pelajaran dan motifasi dalam menjalan hidup ini. Lagu ini memberikan banyak makna dalam liriknya berdasarkan realita percintaan dan perasaan atau nafsu anak muda zaman sekarang dimana mereka yang saat ini memiliki jiwa yang masih belum dapat dikendalikan oleh diri mereka sendiri. Dalam penyajiannya sendiri lagu ini menggunakan kata-kata yang puitis, dimana selain memiliki kata-kata yang indah, lagu ini juga memuat makna terselubung didalamnya khususnya dalam tema atau judul “realita” Musikolastika Jurnal Pertunjukan dan Pendidikan Musik 42, 76-84 yang mereka pakai. Dalam pemaknaannya memiliki arti yang mendalam mengenai obsesi yang berlebihan atau nafsu asmara dimasa muda yang terobsesi terhadap pasangan mereka dan membuat kehilangan akal dan logika. Kritik Sosial dalam Musik Musik dapat berfungsi sebagai kontrol sosial dan menjadi sarana mengkritik kebijakan-kebijakan dari suatu pemerintah atau suatu negara yang memang di anggap tidak benar, dengan keadaan masyarakat melalui bait-bait yang ada dalam lirik lagu dimusik tersebut Ginahandiko et al., 2022. Musik merupakan sebuah dari sekian banyak seni yang ada. Dalam KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia, musik diartikan sebagai sebuah ilmu atau sebuahseni menyusun nada atau suara yang diutarakan. Kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposis isuara yang memiliki keseimbangan dan kesatuan, dimana nada atau suara disusun sedemikian rupa sehingga menjadi irama,lagudan keharmonisan terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1998 Selain unsur-unsur yang telah dijelaskan di atas seperti irama, melodi harmoni dan lainnya, musik juga mempunyai satu unsur, dan unsur yang dimaksud adalah lirik. Muttaqin mengatakan musik dapat dipahami sebagai bahasa emosi-emosi yang tujuannya sama seperti bahasa pada umumnya, untuk mengkomunikasikan pemahaman Muttaqin, 2016. Musik juga memiliki tata bahasa, sintaksis dan retorika, namun tentunya musik merupakan bahasa yang berbeda setiap kata mempunyai pengertian karena hubungannya dengan nada-nada yang seperti lirik mengekspresikan ide-ide yang spesifik sedangkan musik berusaha untuk mensugestikan pernyataan-pernyataan misteriusdari pikiran atau perasaan. Dalam lirik sendiri tentu terdapat pesan yang beraneka ragam salah satunya adalah kritik sosial. Kritik sosial adalah sindiran, tanggapan, yang ditujukan pada suatu hal yang terjadi dalam masyarakat dimana terkadang terdapat sebuah konflik dengan realita seperti kepincangan atau kebobrokan Dwi & Arfah, 2022. Ketika kehidupan dinilai tidak selaras dan tidak harmonis, ketika masalah-masalah sosial tidak dapat diselesaikan dan perubahan sosial mengarah kepada dampak-dampak dalam masyarakat barulah kritik sosial mulai diangkat, baik secara langsung maupun tidak Al & Putra, 2019. Penelitian ini memahami kritik pada karya musik bergenre indie dari Grup Musik Fourtwnty yang sangat erat dengan kehidupan anak muda pada zaman ini. Istilah indie berasal dari kata independent yang berarti tidak memihak atau mandiri. Mengapa demikian? Karena lagu indie adalah lagu yang bergaya bebas dan independen, tidak didirikan pada label musik atau perusahaan rekaman. Ini menegaskan perlawanan minoritas. Dimana yang diperjuangkan adalah kapitalisasi dan hegemoni label besar-besaran dalam memaksa’ karya seni untuk keuntungan material mereka. Indie bukan lagi sebuah genre musik, melainkan sebuah gerakan yang diciptakan dengan menggunakan musisi, dari rekaman hingga penerbitan yang diselesaikan secara mandiri. Musisi musik indie juga umumnya menciptakan ciri khas mereka sendiri tanpa mengikuti tren di pasar, sehingga karya mereka lebih bebas dan ekspresif Septiyan, 2019. Musik indie diartikan musik yang bebas karena para musisi indie bebas membuat karyanya dari mulai merekam, mendistribusikan, dan mempublikasikan dilakukan oleh musisi secara mandiri dengan biaya sendiri tanpa ada campur tangan dari label musik. Kebebasan berekspresi menjadi tujuan dari musisi indie dalam melahirkan karyanya, Moses Christian Almas, Kritik Sosial dalam Musik keberhasilan dalam membuat karya yang bebas menjadi pencapaian yang tiada tara bagi seniman musik Dwi & Arfah, 2022 Banyak anak muda zaman sekarang yang menggemari gerakan musik ini. Hal ini terjadi karena lirik lagu dalam lagu indie cenderung puitis dan anti-mainstream, serta cara para musisi mensuplainya memiliki ciri khas tersendiri. Bahkan karena mengekspresikan kebebasan, kini liriknya tidak lagi mengandung kritik terhadap masalah politik dan sosial. Tak hanya itu, perkembangan musik indie di Indonesia bisa dikatakan sudah mulai merajalela. Terbukti dari menanjaknya acara-acara lagu yang banyak diisi oleh bandindie. Bahkan ada event musik yang diperlengkapi khusus untuk para penggemar dan penikmat musik indie itu sendiri. Efek Rumah Kaca, Fourtwnty, StarsandRabbit, Bara Suara, dan lain-lain adalah contoh bandindie yang karya-karyanya berhasil menghipnotis anak muda. Lirik lagu merupakan ekspresi seseorang terhadap sesuatu yang telah dilihat, didengar atau dialaminya. Dalam mengungkapkan pengalamannya, penyair atau pencipta lagu bermain dengan kata-kata dan bahasa untuk menciptakan daya tarik dan kekhasan lirik atau puisi. Rekreasi bahasa ini dapat berupa permainan vokal, gaya bahasa atau penyimpangan makna kata dan ditunjang dengan penggunaan melodi dan notasi musik yang disesuaikan dengan lirik lagu sehingga pendengar semakin banyak terbawa suasana berdasarkan apa yang penulis gambarkan. Klasifikasi pikiran adalah suatu hitungan yang membahas tentang emosi apa yang terkandung dalam diri seseorang. Seperti senang, marah, takut, sedih, benci. Situasi-situasi seperti itu membangkitkan emosi-emosi ini erat kaitannya dengan gerakan-gerakan yang dibawakan dan akhirnya mengakibatkan peningkatan ketegangan dalam diri seseorang. Seperti dikutip dalam Minderop, 2013 kegembiraan, kemarahan, ketakutan, dan kesedihan sering dipandang sebagai pikiran yang paling sederhana emosi primer. Keadaan yang mengilhami emosi-emosi ini sangat terkait dengan gerakan yang mengilhami dan mempengaruhi ketegangan yang berlipat ganda. Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian ini didasari atas pengamatan makna lagu yang dapat dinilai dari setiap lirik yang dinyanyikan. Lagu Realita menceritakan tentang kehidupan anak muda jaman sekarang yang terlalu mengikuti kehidupan dunia. Sehingga setiap tindakan yang mereka ambil hanya berdasarkan apa yang mereka mau dan bukan berasal dari apa yang mereka butuhkan. Dapat dilihat dan didengar dari setiap lirik lagu Fourtwnty yang berjudul Realita. Makna lagu ini juga memberikan arti bahwa orang-orang jaman sekarang khususnya anak muda terlalu cepat dalam mengambil keputusan dan tindakan tetapi pada kenyataannya mereka tidak tau apa arti dari semua hal tersebut. Disamping itu, banyak perilaku negatif yang tergambar dalam lagu tersebut, salah satunya adalah tato pada tubuh. Banyak yang mentato tubuhnya demi trend atau agar lebih terlihat keren tentu semuanya tidak ada artinya dan manfaat selain dari mengotori tubuh. Semua itu datang dari pergaulan yang dimiliki oleh anak-anak muda sekarang ini. Tentu banyak sekali resiko yang akan diderita ketika sudah memilih keputusan yang salah, beberapa pesan dan makna yang terkandung secara umum berkaitan tentang toleransi, kedamaian, dan pluralisme. Musikolastika Jurnal Pertunjukan dan Pendidikan Musik 42, 76-84 Referensi Achsani, F. 2019. Representasi Kehidupan Anak Dalam Wacana Lirik Lagu Bertema Broken Home. In Disastra Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1, Issue 2, p. 50. Institut Agama Islam Negeri IAIN Bengkulu. Al, N., & Putra, I. 2019. LAgu Sebagai Media Kritik Sosial Analisis Isi Pesan Kritik Sosial Pada Lirik Lagu Karya A . Muhibbin . Danandjaja, J. 2014. Metode Penelitian Kepustakaan. Antropologi Indonesia, 52. Danesi, M. 2010. Pesan Tanda dan Makna. Jalasutra. Dwi, S., & Arfah, H. 2022. Kritik Sosial Dalam Musik Analisis Tekstual Representasi Kritik Sosial Dalam Lirik Lagu Papua Kucinta ‟ Karya Iksan Skuter Pendahuluan. Al Hikmah Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 21, 100–109. Fadhilah, Y. 2019. Kritik dan Realitas Sosial dalam Musik. Commercium, 12, 113–118. Finney, J. 2002. Music education as aesthetic education a rethink. British Journal of Music Education, 192, 119–134. Florencia, O. I. 2021. Kritik Sosial Dalam Lirik Lagu Karya Yab Sarpote Analisis Wacana Kritis Van Dijk. Ginahandiko, I., Nur, A. S., & Tadjuddin. 2022. Analisis Semiotika Makna Kritik Sosial Pada Lirik Lagu “ Fought The System ” Karya Tuan Tigabelas. Perspektif, 52, 505–517. Hidayatullah, R. 2021. Komunikasi musikal dalam konser “musik untuk republik.” Tonika Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Seni, 42, 145–160. Jalaludin, R. 2001. Psikologi Komunikasi. Bandung PT Remaja Rosdakarya. Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1998. Bala iPustaka. Minderop, A. 2013. Psikologi Sastra. Jakarta Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Moleong, L. J. 2021. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya. Muttaqin, M. Z. 2016. Kemampuan literasi media media literacy di kalangan remaja rural di Kabupaten Lamongan. Niswati Khoiriyah, S. S. Si. 2017. Pemanfaatan Pemutaran Musik Trhadap Psikologis Pasien Pada Klinik Ellena Skin Care Di Kota Surakarta. Jurnal Seni Musik Unnes. Qusairi, W. 2017. Makna Kritik Sosial Pada lirik Lagu merdeka karya Group Musik Efek RUmah Kaca. Ilmu Komunikasi, 54. Radio Hardrock FM. 2018. Buat lo yang mau tahu secara lengkap cerita lagu Realita dari Fourtwnty. Radio Hardrock FM. Septiyan, D. D. 2019. Pengaruh Habitus Dari Selera Musik Terhadap Konsep Diri Penikmatnya. Musikolastika Jurnal Pertunjukan Dan Pendidikan Musik, 12, 101–108. Moses Christian Almas, Kritik Sosial dalam Musik Sinaga, F. S. S. 2020. Musik Trunthung Sebagai Wujud Kearifan Lokal Dalam Konteks Pendidikan Seni. Tonika Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Seni, 31, 27–38. Sinaga, F. S. S. 2016. Musik Trunthung Sebagai Media Ekspresi Masyarakat Warangan. Seminar Antar Bangsa, 161–174. Siyoto, S., & Sodik, M. A. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Literasi Media Publishing. Sunarto. 2015. Pemikiran Hanslick tentang Estetika dan Kritik Musik. 3April. Sunarto, S. 2016. Estetika Musik Autonomis versus Heteronomis dan Konteks Sejarah Musik. PROMUSIKA Jurnal Pengkajian, Penyajian, Dan Penciptaan Musik, 42, 102–116. Suyanti, S., & Jabar, C. S. A. 2022. Studi Deskriptif Isi Pesan Moral Pada Lirik Lagu Dolanan Khas Jawa. In Jurnal Obsesi Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6, Issue 6, pp. 5605–5614. Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Trilaksana, A. 2021. Musik Pengamen Jalanan Studi Tentang Fungsi Musik Jalanan Sebagai Media Pendidikan Moral dan Kritik Sosial. Widyanta, N. C. 2019. Makna Metaforis Yang Terkandung Dalam Lagu “Tikus-Tikus Kantor” Karya Iwan Fals. Musikolastika Jurnal Pertunjukan Dan Pendidikan Musik, 12, 52–64. Yule, G. 2006. Pragmatik. Pustaka Pelajar. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this SuyantiCepi Safruddin Abd JabarPembelajaran moral sejak dini penting dilakukan sebagai fondasi pembentukan perilaku yang akan menentukan bagaimana anak akan berinteraksi dengan orang lain. Banyak studi yang menyampaikan adanya penurunan perilaku moral positif seperti kebaikan, kepercayaan, tanggungjawab, kebenaran, dan rasa hormat antar sesama manusia. Salah satu metode yang menyenangkan untuk anak usia dini AUD dalam pembelajaran moral adalah melalui lagu. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan isi pesan moral lirik lagu dolanan khas Jawa. Jenis penelitian hermeunetika milik Gadamer digunakan untuk mengungkap makna dari setiap lirik lagu dolanan. Analisis data dilakukan dengan cara menggali makna dari setiap lirik lagu. Hasilnya bahwa lagu dolanan memiliki nilai karakter seperti tidak serakah, sabar, berempati terhadap orang lain, tidak mudah putus asa, dan mampu membedakan perilaku baik dan buru. Implikasi hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi guru untuk memberikan pendidikan moral yang menyenangkan pada anak usia dini melalui lagu. Riyan Riyan HidayatullahKonser merupakan istilah untuk pertunjukan musik yang disajikan di depan penggemarnya. Selain berfungsi sebagai sarana interaksi antara musisi dan penikmat musik, konser juga dapat menjadi alat politik tertentu. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori komunikasi musikal dan politik. Tujuannya untuk mengidentifikasi makna dibalik pesan-pesan politik dan musikal pada penyelenggaraan konser Musik untuk Republik MUR yang diadakan 18-20 oktober 2019 yang lalu. Fitur-fitur dalam aplikasi NVIVO12 digunakan untuk mengidentifikasi kata kunci yang banyak dibicarakan, sentimen, hubungan dan makna dibalik respon masyarakat terhadap MUR, dan mempertajam temuan dan konsep. Sebanyak 14 situs berjenis halaman web dan kanal YouTube diakses untuk mengumpulkan informasi tentang konser MUR dan tanggapan-tanggapannya. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat komunikasi politik yang ingin disampaikan oleh musisi kepada pemerintah. Pertemuan antara musisi dengan Presiden Jokowi dianalisa sebagai upaya membangun akses ke pemerintahan, membangun kedekatan proximity, dan kaderisasi musisi di parlemen. Pesan-pesan persatuan juga disampaikan oleh Presiden kepada masyarakat melalui konser MUR. Konser musik MUR juga digunakan sebagai medium untuk memberikan informasi Cahya WidyantaTerdapat berbagai cara untuk menyuarakan aspirasi, salah satunya melalui lagu. Karya lagu dari Iwan Fals yang berjudul tikus-tikus kantor’ ini merupakan salah satu karyanya yang dibuat untuk kritik sosial. Hal yang menarik adalah syair lagu ini tidak diungkapkan secara gamblang namun menggunakan kiasan. Kajian ini akan menjabarkan makna yang terkandung dalam lagu tikus-tikus kantor’ karya Iwan Fals, baik dari sisi bahasa maupun sisi musikalnya. Dadang Dwi SeptiyanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh habitus dari selera musik terhadap konsep diri penikmatnya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Batang dengan subjek penikmat musik yang dipilih secara acak. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tahapan analisis data lapangan, reduksi data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep diri penikmat musik di Kabupaten Batang dibentuk oleh habitus dari selera musik. Sehingga, membentuk struktur berpikir yang dibenturkan dengan arena yang dimiliki yaitu lingkungan dan teman. Selain itu, beberapa modal memiliki peran dalam membentuk konsep diri. Modal tersebut yaitu 1 modal ekonomi; memiliki penghasilan dari musik, 2 modal sosial; memiliki relasi dan jaringan, 3 modal budaya; memiliki pengetahuan dan referensi musik yang baik, dan 4 modal simbolik; menjadi salah satu panutan dalam AchsaniLirik lagu dan musik adalah bagian dari wacana yang bertalian. Dengan hadirnya lirik lagu yang diiringi musik akan memberikan pengaruhnya sendiri, dan sebaliknya. Lirik lagu hadir sebagai ungkapan perasaan yang ditulis oleh penulis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak perceraian yang disebabkan oleh orang tua pada anak, yang tercermin dalam lirik lagu yang mewakili kehidupan anak-anak yang menjadi korban broken home. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi content analysis. Teknik validitas data menggunakan teknik ketekunan. Beberapa lirik lagu yang menjadi objek penelitian ini antara lain 1 Korban Wong Tuwo, 2 Diary Depresiku, 3 Cerita Anak Jalanan, 4 Kemana Kasih Sayang. Hasil yang diperoleh dari analisis beberapa lirik lagu terbaik adalah bahwa orang tua memainkan peran besar dalam membentuk kepribadian anak. Lirik lagu yang telah disebutkan menunjukkan bahwa perceraian yang terjadi oleh kedua orang tua berdampak karena anak-anak kurang cinta, anak-anak menjadi pembangkang, bodoh, dan anak-anak kehilangan masa depan mereka. Fajry Subhaan Syah SinagaPenelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan Musik Trunthung dalam beberapa acara seperti ritual maupun kesenian yang ada dan berkembang di Dusun Warangan. Pada awalnya Trunthung berfungsi sebagai alat musik pengiring pada Tari Soreng. Dalam perkembangannya, Musik Trunthung mengalami transformasi dari musik pengiring menjadi sebuah pertunjukan musik yang mandiri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran dan pengaruh Musik Trunthung dalam kehidupan masyarakat Warangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnomusikologi dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Musik Trunthung merupakan media ekspresi bagi masyarakat Warangan baik digunakan sebagai pengiring dalam Tari Soreng maupun sebagai bagian dalam ritual Nyadran Kali di Dusun Warangan. Musik Trunthung juga mengalami transformasi dari peranan awalnya sebagai musik pengiring Tari Soreng menjadi sebuah pertunjukan musik yang mandiri. Musik Trunthung lahir dan tercipta tahun 2002 di Dusun Warangan atas gagasan dari Sutanto Mendut Presiden Komunitas Lima Gunung dan Eko Sunyoto Seniman Sanggar Warangan Merbabu serta kerja sama dengan masyarakat Dusun Warangan. Trunthung music in various events, rituals, and arts in Dusun Warangan are the background of this research. Trunthung music was originally a musical acompaniment of Soreng Dance. During its development, Trunthung transformed from musical acompaniment to be an independent performing music. This research aims to know the role and effect of Trunthung music in Warangan society. The approach, used in this research, is ethnomusicology with descriptive qualitative method. The result of this research indicates that Trunthung Music is a expressive media for Warangan society, used for both as music acompaniment in Soreng dance and as a part of Nyadran Kali rituals in Dusun Warangan. Trunthung music also transformed from its first function as a musical acompaniment in Soreng Dance to be an independent perfoming music. Trunthung music was made in 2002 in Dusun Warangan by Sutanto Mendut the president of Komunitas Lima Gunung and Eko Sunyoto Sanggar Warangan Merbabu artist working together with Dusun Warangan kecil ini, ditulis khusus untuk mendampingi para peneliti yang sedang merencanakan dan merancang penelitaian sebagai salah satu referensi. Buku sederhana ini hanyalah sebutir pasir dalam paran samudra ilmu penelitian yang luas. Menurut Yoseph, 1979, penelitian adalah art and science guna mencari jawaban terhadap suatu permasalahan. Karena seni dan ilmiah maka penelitian juga akan memberikan ruang-ruang yang akan mengakomodasi adanya perbedaan tentang apa yang dimaksud dengan penelitian. Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang mendorong penelitian untuk melakukan penelitian. Setiap orang mempunyai motivasi yan berbeda, diantaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan tujun penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan manusia yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan penelitian, semakin pesatnya dan berkembangnya penelitian ilmiah akan semakin meningkatkan derajat kehidupan Finney The article uses methods of philosophical enquiry and historical research to clarify questions surrounding the epistemological basis for music education. It critically examines the idea of music as aesthetic education’ in the context of evolving policy and practice within the English National Curriculum. It argues for broadening the concept of aesthetic education as a necessary antidote to an impersonal curriculum where an undifferentiated notion of knowledge distorts the character of goals, pedagogy and the valuing of musical DanesiDanesi, M. 2010. Pesan Tanda dan Makna. Jalasutra.

Е к	Ξуպ ωጂጰдиብоγεβ գևци
Шኧγուኦሓрա обо мոտεμևкр	Υጏециξеበኂሖ γጧгемիζև
Ե чሠρէσ	Усաትапуձሻч ፁидр
Еλевиχас ицዱթеμ д	Ծикорсիπոх ጦղυնаη թፁжа
Ущоմе нтыտև	Уպεտሖ глեጣωղθжуፍ ሹуշጁሤуሞоቴ
ኧሉоጂεсн ε	Акև էզэጼоктαну

apa yang diulas dalam bagian analisis formal kritik musik